Wawancara Nenard Back : Seseorang harus membuka kotak ini "Penyakit Parkinson" dan "tenis meja". Ada keterkaitan di sekitar keduanya.

Musisi Nenard Back menderita penyakit Parkinson dan pulih dengan bermain Tenis Meja.  Bermain gitar di depan para pejabat ITTF satu tahun yang lalu, diacara World Table Tennis 2018 Halm.  

Setelah itu, Federasi Tenis Meja Internasional mempertimbangkan untuk mendukung kegiatan yang disebut "Ping-Pong Parkinson" yang dipromosikan oleh Tuan Nenad Back melalui Dana ITTF, dan memutuskan untuk mengadakan Kejuaraan Tenis Meja Dunia Parkinson ke-1.

Kejuaraan Tenis Meja Dunia Parkinson pertama akan diadakan di New York pada 11-13 Oktober tahun ini. Ketika hal-hal penting diumumkan pada akhir Mei tahun ini, banyak pertanyaan diterima dari Mr. Nenard Back. 

"Aku terkejut karena ini lebih dari yang diharapkan."

Pada 14 Juni, Nenard Back pada wawancara, mengatakan:

Ada konsultasi dengan 12 kelompok dari Denmark, serta pertanyaan dari Swedia, Jepang, Brasil, Kroasia, Inggris dan Cina.

“Ada dua cara untuk mendaftar. Satu untuk mendaftar melalui ITTF, dan yang lainnya untuk mendaftar langsung ke Ping Pong Parkinson. Kami tidak tahu jumlah pastinya, tetapi jumlah peserta kemungkinan akan melebihi 100. Jika 200 di beberapa titik, kami tidak akan dapat mengakomodasi tempat, jadi kami harus bersiap untuk  hal itu. ''

Parkinson World Table Tennis Championships terdiri dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri, bersaing di kelas 1, 2, dan 3 berdasarkan tingkat kecacatan.  Menurut Nenard Back, selain mengklasifikasikan menurut tingkat kecacatan, ia mempertimbangkan untuk membagi tingkat sesuai dengan daya saing. Jika orang yang awalnya bermain tenis meja sebelum terjangkit  penyakit Parkinson dan Orang yang memulai tenis meja setelah terjangkit penyakit Parkinson, pertimbangan pembagian level tersebut berdasarkan pada perbedaan yang akan berpengaruh dalam tingkat kompetisi.

Kejuaraan Tenis Meja Dunia Parkinson Pertama Ini adalah pertama kalinya untuk klasifikasi kelas dan level. Nenard Back berbicara tentang tantangan upaya baru di Kejuaraan Tenis Meja Parkinson Dunia.

"(Bahkan jika ada kegagalan dalam pergerakan) pasien penyakit Parkinson, tidak dapat berpartisipasi dalam Paralympic Games. Dengan kata lain, setiap turnamen juga kita orang-orang dari kategori tidak dapat hadir. Pertama-tama saya ingin tahu bahwa .

The Parkinson Ping pong, saya masih belum tahu apakah akan pantas untuk menghubungkan Kejuaraan Tenis Meja Dunia ke Paralimpik di masa depan, tetapi pertama-tama kita harus berhasil dan mengevaluasi Kejuaraan Tenis Meja Parkinson World Table. Tidak, seseorang harus membuka "kotak" ini Ungkapan "kotak" yang digunakan oleh Mr. Nenard Buck sangat mengesankan bagi wartawan. Anda harus membukanya untuk melihat apa yang ada di dalam, apa yang keluar, dan apa yang tidak keluar. Nenard Buck menemukan sebuah kotak yang disebut Kejuaraan Tenis Meja Dunia Parkinson, sedang mengerjakannya, dan akan membukanya Oktober ini.

Pernyataan dan foto = Ayako Kawai

kerjasama wawancara = Noriko Teramoto

https://www.butterfly.co.jp/takurepo/interview/detail/012985.html

Interview Nenad Back [1] Someone has to open this box
“Parkinson's disease” and “table tennis”. There is a movement around these two.

Musician Nenard Buck, who suffered from Parkinson's disease and recovered by playing table tennis, played guitar playing in front of ITTF officials one year ago, World Table Tennis 2018 Halm It is during the stud period. After that, the International Table Tennis Federation considered supporting the activities called “ Ping-Pong Parkinson ” promoted by Mr. Nenad Buck through the ITTF Fund . Decided to hold the 1st Parkinson World Table Tennis Championships.

The first Parkinson World Table Tennis Championships will be held in New York on October 11-13 this year. When the essentials were announced at the end of May this year, many questions were received from Mr. Nenad Buck.

“I'm surprised because it ’s more than expected.”

On June 14th, Nennard Buck, who responded to the interview, said:

There is a consultation with 12 groups from Denmark, as well as inquiries from Sweden, Japan, Brazil, Croatia, United Kingdom and China.

“There are two ways to apply . One is to apply through ITTF , and the other is to apply directly to Ping Pong Parkinson . We do not know the exact number of people, but the number of participants is likely to exceed 100. If 200 At some point, we will not be able to accommodate the venue, so we must be prepared for it. ''

The Parkinson World Table Tennis Championships consist of men's singles, women's singles, men's doubles and women's doubles, and singles compete in classes 1, 2, and 3 according to the degree of disability.According to Nennard Bac, in addition to classifying according to the degree of disability, he is considering dividing the level according to competitiveness. If the person who originally played table tennis developed Parkinson's disease and the person who started table tennis after becoming Parkinson's disease, consider the level division based on the actual feeling that the difference in competition level is large It seems to have become.

First Parkinson World Table Tennis Championships. This is the first time for both class and level classification. Nenard Buck talks about the challenge of a new attempt at the Parkinson World Table Tennis Championships.

"(Even if there is a failure in the movement) Parkinson's disease patients, can not participate in the Paralympic Games. In other words, any tournament also we are people of the category can not attend. First of all I would like to know that.
The Parkinson's I still don't know if it would be appropriate to connect the World Table Tennis Championships to the Paralympic Games in the future, but first we must have the Parkinson World Table Tennis Championships succeeded and evaluated. No, someone has to open this "box" "

The expression “box” used by Mr. Nenad Buck was very impressive to reporters. You have to open it to see what's inside, what's coming out, and what's not coming out. Nenard Buck found a box called the Parkinson World Table Tennis Championships, worked on it, and is about to open it this October. < Continued from the second interview >

Statements and photographs = Ayako Kawai
interview cooperation = Noriko Teramoto

https://www.butterfly.co.jp/takurepo/interview/detail/012985.html