ADIDAS BADMINTON

Tentang Permainan Tenis Meja

Tenis meja, atau ping pong, adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa, Pinyin). Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) dan di dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 140 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.
Federasi Tenis Meja Internasional ( International Table Tennis Federation ) adalah induk organisasi internasional olahraga tenis meja Organisasi ini diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Organisasi ini bermarkas di Lausanne, Swiss.
Hingga tahun 2015, organisasi ini terdiri dari lebih 218 anggota. Didirikan pada tahun 1926. Negara pendiri tersebut adalah Austria, Cekoslowakia, Denmark, Inggris, Jerman, Hongaria, India, Swedia, dan Wales.

SEJARAH

Tenis meja dibuat di Inggris sekitar abad ke-19, di mana dimainkan oleh orang kelas atas sebagai permainan indoor setelah makan malam. Tenis meja mempunyai beberapa nama, salah satunya "whiff whaff", dan disarankan bahwa permainannya pertama kali dikembangkan oleh tentara Inggris di India atau Afrika Selatan, di mana mereka membawanya kembali ke Inggris. Sebaris buku disusun ditengah meja sebagai net, di mana dua bukunya berfungsi untuk memukul bola golf. Nama "ping-pong" digunakan hampir semua negara sebelum perusahaan Inggris J. Jaques & Son Ltd menjadikannya merek dagang pada tahun 1901. Nama "ping-pong" kemudian lebih digunakan untuk permainan yang dimainkan peralatan Jaques, dengan perusahaan lain menyebutnya tenis meja. Situasi yang sama terjadi juga di Amerika Serikat, di mana Jaques menjual hak nama "ping-pong" kepada Parker Brothers. Parker Brothers lalu menjadikannya merek dagang tahun 1920-an, membuat organisasi lainnya mengubah nama menjadi "tenis meja" dibanding menggunakan nama yang lebih umum, namun dengan merek dagang.

PERALATAN PERMAINAN

RAKET

  1. Ukuran, berat dan bentuk raket tidak ditentukan, tetapi daun raket harus datar dan kaku.
  2. Daun raket minimal 85 % terbuat dari kayu diukur dari ketebalannya; lapisan perekat di dalam kayu dapat diperkuat dengan bahan yang berserat seperti serat karbon (carbon fibre) atau serat kaca (glass fibre) atau bahan kertas yang dipadatkan, namun bahan tersebut tidak boleh lebih dari 7,5 % dari total ketebalan atau berukuran 0,35 mm, yang lebih tipis yang dipakai sebagai acuan.
  3. Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi oleh karet licin/halus maupun bintik, bila menggunakan karet bintik yang menonjol ke luar (tanpa spons) maka ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari 2.0 mm, atau jika menggunakan karet lapis (karet + spons) dengan bintik di dalamnya menghadap keluar atau ke dalam maka ketebalannya tidak boleh lebih dari 4.0 mm sudah termasuk dengan lem perekat.
  4. Pada permulaan permainan dan kapan saja pemain menukar raketnya selama permainan berlangsung, seorang pemain harus menunjukkan raketnya pada lawannya dan pada wasit dan harus mengijinkan wasit dan lawannya untuk memeriksa/ mencobanya.

BOLA

Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram. Biasanya berwarana putih atau oranye dan terbuat dari bahan selulosa yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 23–26 cm. Pada bola tenis meja biasanya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut dan biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.

Meja lapangan

Lapangan tenis meja permukaan atasnya memiliki ukuran tertentu dan tentunya harus bisa memantulkan bola pingpong. Ukuran lapangan tenis meja secara penuh adalah memiliki panjang 2,74 meter, lebar 1,525 meter, dan tinggi 76 sentimeter yang dihitung dari permukaan tanah.

Permukaan lapangan tenis meja dicat dengan menggunakan warna biru gelap atau warna hijau gelap sesuai dengan komposisi warna cat yang diatur dalam aturan Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF). Permukaannya tidak boleh mengkilap.

Terdapat garis putih dengan lebar 2 cm pada kedua ujung meja. Garis panjang disebut dengan garis tepi panjang, garis pendek disebut garis akhir.

Ada garis putih selebar 3mm (1/8 inci) di tengah meja yang disebut dengan garis tengah. Ketika bermain pada permainan ganda, area dibagi menjadi bagian kiri dan kanan dan jaring ditempatkan di antara 2 bagian meja.

Cara bermain

7 Teknik Dasar Tenis Meja (yang Mudah Dipelajari bagi Pemula)

Pukulan Forehand

Apakah yang dimaksud dengan pukulan forehand ? pukulan forehand adalah memukul bola dimana posisi telapak tangan yang memegang raket megahadap ke depan. 
Cara melakukan pukulan forehand:
  1. Sikap awal gerakan ini adalah lengan atas membentuk sudut kecil dengan tubuh, tetapi tidak rapat dengan tubuh dan jangan terlalu horizontal. Lengan bawah membentuk sudut sekitar 90 dengan siku ditekan ke depan. Selama melakukan pukulan bola posisi raket tebuka.
  2. Kedua adalah gerakan memukul. Gerakan memukul dilakukan dari belakang ke depan, dari kanan ke kiri dan dari atas ke bawah, pada saat itu lengan direntangkan. Gerakan dari keseluruhan lengan, dimana lengan bawah merupakan bagian yang bergerak paling kuat. Hal ini harus diperhatikan lengan atas turut bergerak ke depan dengan sendirinya.
  3. Sikap akhir gerakan lengan adalah, setelah bet mengenai bola, gerakan lengan diteruskan secara rileks sehingga bet berada didepan. Perkenaan bet dengan bola sebaiknya dilakukan pada saat bola berada di puncak tertinggi, yaitu pada waktu pantulan bola mencapai titik tertinggi barulah pukulan dilakukan. Akan tetapi, apabila pantulan bola terlalu tinggi msks pukulsn bsru dilakukan setelah bola melewati titik tertinggi.

Pukulan Backhand

Pukulan backhand adalah pukulan dimana pada waktu memukul bola posisi telapak tangan yang memegang bet menghadap ke belakang atau posisi punggung tangan yang memegang bet mengahadap ke depan. Dengan gambaran tersebut hendaknya pemain sudah dapat membedakan antara pukulan forehand dan backhand. Misalnya orang yang yang memukul dengan tangan kanan dan menggunakan shakehand grip akan memukul bola dengan pukulan backhand apabila bola berada di sebelah kirinya dan akan melakukan forehand apabila bola berada di sebelah kanannya. Sebaliknya, orang yang memegang bet dengan tangan kiri (kidal) akan memukul bola dengan pukulan forehand kalau bola yang dipukul tersebut berada di sebelah kirinya dan akan memukul bola dengan pukulan bakchand kalau bola yang dipukul berada di sebelah kanannya.
Untuk melakukan pukulan dengan dorongan  backhand sikap tubuh dan kedua kaki berdiri sejajar dengan meja, tungkai kanan berada di depan.
  1. Sikap awal gerakan lengan adalah lengan tidak terlalu lurus ke bawah juga tidak mengarah horizontal ke depan, tetapi menyerong. Lengan bawah membentuk sudut kecil dengan lengan atas, posisi bet terbuka selama melakukan pukulan.
  2. Gerakan memukul dilakukan dari belakang ke depan dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah dengan lengan direntangkan. Untuk melakukan gerakan pukulan ini perhatian dipusatkan terutama pada lengan bawah.
  3. Sikap akhir gerakan lengan adalah, setelah bet mengenai bola, gerakn diteruskan secara rileks sehingga bet atau raket berada di depan badan. Perkenaan bet dengan bola ini tergantung pada kecepatan permainan yang dilakukan, bola yang datangnya pelan dipukul ketika mencapai titik tertinggi, tetapi apabila datangnya bola cepat dipukul sebelum mencapai titik tertinggi.

Permainan tunggal

  • Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
  • Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
  • Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
  • Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
  • Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16

Permainan ganda

Teknik Dasar Permainan Tenis Meja Beserta Gambarnya Lengkap

  • Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
  • Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.
  • Pemain bergantian menerima bola dari lawan
  • Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
  • Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
  • Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 13-11, 15-17

Brand Ternama di Dunia Tenis Meja

1. Butterfly, merek nomor wahid di dunia tenis meja

Bet dari Butterfly sudah tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Sebagai brand besar di dunia olahraga tenis meja, Butterfly juga menyediakan berbagai perlengkapan tenis meja lainnya, seperti bola, meja dan net, sampai apparel, mulai dari pakaian sampai sepatu. Produk Butterfly berkualitas tinggi karena perusahaan ini memproduksi sendiri rubber yang mengadaptasi teknologi ZL Carbon yang diklaim mampu mengakselerasi kemampuan reaksi dan kontrol bet. Selain itu, teknologi Spring Sponge di rubber-nya juga diklaim sebagai teknologi terbaik untuk “menangkap” bola sehingga memberikan kontrol penuh atas bola bagi penggunanya.

Perusahaan asal Jepang ini juga memberikan sponsor kepada banyak pemain. Sponsor yang diberikan tak hanya mencakup perlengkapan dan pakaian, namun juga pembiayaan untuk turnamen, mengikuti pelatihan, sampai bergabung dengan klub yang berlokasi di Amerika. Atlet tenis meja yang disponsori oleh Butterfly antara lain Fan Zhendong, Timo Boll, dan Tomokazu Harimoto yang saat ini memegang merupakan rekor pemain termuda yang memenangkan kejuaran tenis meja dunia. Selain itu, petenis meja putri juga turut disponsori oleh Butterfly, antara lain Chen Meng dan Zhu Yuling dari China dan Feng Tianwei dan Singapura.

2. Stiga tak hanya memproduksi peralatan tenis meja

Nama Yasaka diambil dari nama kedua pendirinya: Yaoita dan Sakamoto (foto: yasaka.se).

Stiga merupakan perusahaan asal Swedia yang memproduksi berbagai perlengkapan tenis meja dan hoki meja. Mulai memproduksi berbagai produk tenis meja sejak 1944, Stiga merupakan brand terdepan di Eropa dengan produk-produk yang dikenal mumpuni. Produk bet dan blades tersedia untuk berbagai tipe gaya serangan. Stiga juga memproduksi apparel untuk atlet putra dan putri, mulai dari kaos, celana, sampai aksesori seperti dompet bola dan edgetape untuk blades, dan rubber spray.

3. Yasaka, mengutamakan kualitas

Nama Yasaka diambil dari nama kedua pendirinya: Yaoita dan Sakamoto (foto: yasaka.se).

Satu lagi perusahaan asal Jepang yang juga menjadi produsen terdepan untuk produk-produk tenis meja adalah Yasaka. Dibangun sejak 1947, perusahaan yang bermarkas di Tokyo ini didirikan oleh Hiroshi Yaoita dan Sakamoto. Nama Yasaka pun diambil dari gabungan nama kedua pendirinya ini. Hiroshi Yaoita sendiri merupakan mantan pemain tenis meja yang ingin menciptakan produk berkualitas tinggi untuk para pemain tenis meja dunia sehingga mampu menampilkan performa terbaik dalam pertandingan. Sama seperti dua brand sebelumnya, Yasaka juga tak hanya menyediakan perlengkapan tenis meja, namun juga apparel seperti tracksuit, kaos, tas, dan handuk.