Pada musim gugur Jepang tahun 2015 Butterfly memperbarui kemasan karet.
Design nya adalah motif lingkaran mengesankan dengan latar belakang hitam.
Desain terpadu di seluruh karet mengungkapkan resolusi Butterfly yang akan terus menantang masa depan.
Bentuk baru diciptakan oleh upaya kolektif dari Butterfly, Tim Seni, Tim Produksi karet, Tim Peralatan Mesin dan banyak lainnya.
Pada musim semi 2014 Butterfly memperbaharui logo perusahaan dengan pembukaan Kejuaraan Dunia di Tokyo, yang merupakan perubahan besar logo pertama dalam 23 tahun. Logo baru melambangkan Kupu-kupu dewasa siap lepas landas ke udara.
Filosofi Butterfly
" Bayangkan bahwa pemain adalah bunga dan kami ingin menjadi kupu-kupu terbang di sekitar bunga menyediakan mereka dengan kebutuhan dasar mereka."
Ini adalah motto Hikosuke Tamasu, pendiri Butterfly, yang telah diadopsi berulang dan dijalankan semua karyawan Butterfly. Pikiran seperti ini telah menghasilkan SRIVER , titik yang mengubah sejarah tenis meja, membuat revolusi dengan BRYCE, karet High Tension pertama di dunia , dan TENERGY dengan menciptakan teknologi semi Sponge.
Kami ingin memberikan pemain peralatan yang lebih baik. Tanggung jawab dan keinginan adalah energi yang telah membuat kemajuan Butterfly sejauh ini. Direktur Seni Butterfly ingin mengekspresikan energi ini dalam motif baru kemasan karet Butterfly.
Kembang api dan pemikiran tentang desain
Kembang api telah diadopsi sebagai motif dari kemasan baru. Kembang api yang penuh energi. Kembang api ini indah ketika meledak secara individual maupun kolektif berkilauan di langit malam.
Desain kembang api memiliki satu makna tambahan. Pola ini disajikan dengan meletakkan lingkaran memancar banyak tepi tajam. Lingkaran memiliki sifat yang saling bertentangan dari "stabilitas" dan "ketidakstabilan" pada waktu yang sama.
Sebuah lingkaran menunjukkan kemantapan dan universalitas. Di sisi lain, ia juga memiliki karakteristik yang tidak seimbang karena bola bisa bergulir di setiap arah.
Di atas itu, hitam pekat di bagian belakang dari pola mewakili alam semesta yang tak terbatas tidak diketahui. Hal ini mencerminkan tekad bahwa Butterfly percaya pada kemungkinan tak terbatas dan terus menantang bidang baru.Butterly telah menghabiskan banyak waktu dalam bereksperimen dan berdiskusi sebelum desain selesai. Ada puluhan ide-ide desain yang ditolak. Beberapa ide ditolak karena tidak mengungkapkan energi yang cukup dan lainnya karena kurang mewakilkan universalitas. Butuh waktu lebih dari setengah tahun untuk memperkuat gambar akhir dan lebih dari satu tahun untuk menyelesaikan rincian. Pekerjaan yang tidak hanya mengejar keindahan dalam desain tetapi juga mempertanyakan diri tentang misi Butterfly sebagai perusahaan.
Butterly memperkenalkan teknologi cetak canggih dan mesin kemasan spec tinggi.
Desain lengkap dibuat dengan rincian dan kesan dinamis.
Kemasan baru juga mengadopsi hologram kedalam logo kemasan DMA untuk dua tujuan : tampilan yang indah dan anti-pemalsuan. Oleh karena itu, teknologi cetak canggih diperlukan untuk mencetak kemasan baru dengan indah dan baik.
Ada 40 karet di yang akan diganti kemasannya. Untuk standarisasi semua desain kemasan dan terjaga individualitas setiap karet. Ini merupakan proyek semacamnya yang pertama di Butterfly dalam sejarah panjang 65 tahun.
Hal yang membuat proyek ini lancar adalah semangat dan kerja sama tim Butterfly.
Staf Butterfly bekerja sama dengan satu sama lain dalam proyek ini.Hal ini karena semua staff Butterfly adalah sekelompok orang yang mencintai tenis meja.
Jika kinerja dan kualitas adalah substansi karet, kemasan adalah wajah. Dikatakan bahwa wajah mewakili batinnya, jadi mungkin aspek batin produsen Butterfly diwakilkan kemasan baru ini.
